Sabtu, 16 April 2011

Beberapa Bacaan Doa sebelum Salam Dalam shalat


BEBERAPA BACAAN DOA SEBELUM SALAM DALAM SHALAT
Oleh: Achmad Zuhdi Dh (081 758 1229)




A. Bacaan Isti’adzah (mohon perlindungan)

Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah Saw bersabda: “Apabila seseorang di antara kamu selesai dari bacaan tasyahhud akhir, hendaklah ia membaca isti’adzah kepada Allah dari empat perkara, yaitu bacaan sebagai berikut:

اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ

Allaahumma innii a’uudhu bika min ‘adhaabi jahannama wa min ‘adhaabil qabri wamin fitnatil mahyaa wal mamaati wamin syarri fitnatil masiihiddajjaal

Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari siksa neraka jahannam, dari siksa kubur, dari fitnah hidup dan mati dan dari fitnah kejahatan al-masih al-Dajjal. (HR. Muslim).

B. Perintah membaca doa sebelum salam

Berdasarkan riwayat yang shahih, Nabi Saw biasa membaca doa di dalam shalatnya dengan doa yang bermacam-macam. Sekali waktu membaca doa ini dan pada waktu yang lain membaca doa itu. Beliau memerintahkan kepada orang yang shalat untuk memilih doa-doa itu sesuai yang dikehendaki. Nabi Saw bersabda:

إِذَا فَرَغَ أَحَدُكُمْ مِنْ صَلاَتِهِ فَلْيَدْعُ بِأَرْبَعٍ ، ثُمَّ لْيَدْعُ بَعْدُ بِمَا شَاء

Apabila salah seorang di antara kamu selesai dari shalatnya (sebelum salam), hendaklah ia berdoa (meminta perlindungan) dengan empat perkara, yaitu (berlindung kepada Allah dari siksa neraka jahannam, dari siksa kubur, dari fitnah hidup dan mati dan dari fitnah kejahatan al-masih al-Dajjal), setelah itu hendaklah berdoa sesuai dengan apa yang dikehendakinya. (HR. Al-Baihaqi dari Abu Hurairah).
Al-Albani menilai hadits ini shahih.

C. Beberapa contoh doa yang dibaca Nabi Saw sebelum salam

1. Abu Bakar al-Shiddiq ra berkata kepada Rasulullah Saw: “Wahai Nabi, ajarilah aku doa yang bisa aku baca dalam shalatku?”. Nabi Saw bersabda: “Bacalah doa berikut ini:

اللَّهُمَّ إنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي ظُلْماً كَثِيرَاً. وَلا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إلاَّ أَنْتَ. فَاغْفِرْ لِي مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ. وَارْحَمْنِي, إنَّكَ أَنْتَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ

Allaahumma innii dhalamtu nafsii dhulmankatsiiraa, walaa yaghfirudhdhunuuba illaa anta, faghfirlii maghfiratammin ‘indika warhamnii innaka antal ghafuururrahiim

Ya Allah, sesungguhnya aku telah banyak berbuat dhalim terhadap diriku sendiri. Tidak ada yang akan mengampuni dosa-dosa itu kecuali Engkau. Karena itu (Ya Allah), ampunilah diriku dengan ampunanMu dan kasih-sayangilah aku. Sesungguhnya Engkau adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

2. Ibn Yasaf berkata bahwa pada suatu ketika ‘Aisyah ra ditanya tentang doa yang banyak dibaca oleh Nabi Saw, maka ‘Aisyah menjawab bahwa doa yang banyak atau sering dibaca oleh Nabi Saw adalah doa berikut ini:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا عَمِلْتُ وَمِنْ شَرِّ مَا لَمْ أَعْمَلْ بَعْدُ

Allaahumma innii a ‘uudzu bika min syarri maa ‘amiltu wa min syarri maa lam a’mal ba’du

Ya Allah sesungguhnya akun mohon perlindungan kepadaMu dari kejahatan yang pernah aku perbuat dan dari kejahatan yang belum aku perbuat. (HR. Al-Nasa-i)

Al-Albani menilai hadits tersebut shahih.

3. ‘Aisyah ra berkata: “Aku mendengar Rasulullah Saw membaca doa dalam sebagian shalatnya dengan doa:

اللَّهُمَّ حَاسِبْنِي حِسَابًا يَسِيرًا

Allaahumma haasibnii hisabayyasiraa

Ya Allah, hisablah (lakukan perhitungan) pada diriku dengan perhitungan (hisab) yang mudah (HR. Ahmad dan al-Hakim)

Al-Hakim menilai hadits tersebut shahih dan al-Dhahabi menyepakatinya.

4. Dari Anas ra, bahwasanya Nabi saw banyak membaca doa dengan redaksi doa sebagai berikut:

يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ، ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِينِكَ

Ya muqallibal quluubi, tsabbit qalbii ‘alaa diinika

Ya Allah, Tuhan Yang bisa membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku agar senantiasa bepegang teguh kepada agamaMu (HR. Al-Bukhari).
Al-Albani minlai hadits tersebt shahih.

4 komentar:

  1. kalau doa saat melirik ke kanan dan kiri ketika kita salm

    BalasHapus
  2. Sangat bagus, namun tdk bs disimpan dg menggunakan du browser

    BalasHapus
  3. Maaf klo seandainya berdoa dengan doa kita sendiri atau doa keinginan kita sehingga tasyahud akhir menjdi lebih lama apa diperbolehkan?

    BalasHapus
  4. Doa sebelum salamnya dibaca ketika kita masih bertelunjuk atau selesai bertelunjuk???

    BalasHapus