Senin, 08 Maret 2021

SEMBUH DENGAN AL-FATIHAH

 

SEMBUH DENGAN AL-FATIHAH

Oleh


Dr.H.Achmad Zuhdi Dh, M.Fil I


Dalam kitab Zad al-Ma‘ad, 'Ibn al-Qayyim (691-751 H/1292-1350 M) berkata dengan penuh keyakinan bahwa al-Qur’an adalah penyembuh segala macam penyakit, baik penyakit di dalam hati atau penyakit batin maupun penyakit yang terdapat di dalam tubuh atau penyakit fisik. Untuk meyakinkan kepada pihak lain mengenai pernyataannya itu, 'Ibn al-Qayyim berkisah :

ولقد مرَّ بى وقت بمكة سَقِمْتُ فيه، وفَقَدْتُ الطبيبَ والدواء، فكنت أتعالج بها، آخذ شربةً من ماء زمزم، وأقرؤها عليها مراراً، ثم أشربه، فوجدتُ بذلك البرءَ التام، ثم صِرتُ أعتمد ذلك عند كثير من الأوجاع، فأنتفع بها غايةَ الانتفاع.

'Ibn al- Qayyim berkata: “Pada suatu ketika aku pernah berada di Makkah dan jatuh sakit, tetapi aku tidak menemukan seorang dokter dan obat penyembuh. Lalu aku berusaha mengobati dan menyembuhkan diriku dengan surat al-Fatihah. Aku ambil segelas air zam-zam dan membacakan padanya surat al-Fatihah berkali-kali, lalu aku meminumnya hingga aku mendapatkan kesembuhan total. Selanjutnya aku berpedoman dengan cara tersebut dalam mengobati berbagai penyakit dan aku merasakan manfaat yang sangat besar ('Ibn al-Qayyim, Zad al-Ma’ad, IV/178 dan al-Thibb al-Nabawi, I/152).

Dalam kitab al-Jawab al-Kafi, 'Ibn al-Qayyim berkata:

فكنت أعالج نفسي بالفاتحة فأري لها تأثيرا عجيبا فكنت أصف ذلك لمن يشتكي ألما وكان كثير منهم يبرأ سريعا

Kemudian aku berusaha mengobati diriku sendiri dengan bacaan surat al-Fatihah lalu aku melihat pengaruh yang sangat menakjubkan. Selanjutnya aku beritahukan kepada banyak orang yang menderita suatu penyakit dan ternyata banyak dari mereka yang berhasil sembuh dengan cepat”(Ibn al-Qayyim, al-Jawab al-Kafi, Vol. I/3).

Dalam kisah tersebut, 'Ibn al-Qayyim membuktikan bahwa dirinya ketika sakit telah mendapatkan kesembuhan dari Allah Swt berkat membaca surat al-Fatihah. Peristiwa ini semakin meyakinkan dirinya bahwa al-Qur’an –dengan izin Allah- dapat dijadikan media untuk menyembuhkan berbagai penyakit, setelah dipraktikkan kepada banyak orang dan mereka pun berhasil sembuh berkat dibacakan ayat-ayat al-Qur’an.

(Sumber: Buku Dr.H. Achmad Zuhdi Dh, M.Fil I,Terapi Qur’ani, hal. 43-44).



2 komentar: