Kamis, 16 November 2017

HUKUM MENGIDOLAKAN BINTANG KOREA

HUKUM MENGIDOLAKAN BINTANG KOREA

Oleh


Dr.H.Achmad Zuhdi Dh, M.Fil I


Pertanyaan:
Assalamu'alaikum wr.wb!
Ustadz Zuhdi (UZ) yang dirahmati Allah!
Saya siswa sekolah menengah pertama, dan alhamdulillah sekarang sudah duduk di kelas 8. Akhir-akhir ini, banyak di kalangan remaja yang gemar dengan bintang korea. Mereka mengidolakan pemeran film/drama, penyanyi band dari negara tersebut. Bagaimana Islam memandang idola? Apa yang harusnya dilakukan para remaja sekarang agar tidak terjebak pada pengidolaan yang berlebihan? Terima kasih, ustadz !
Jawaban:
Wa’alaikumussalam wr. Wb!
Sebelum menjawab pertanyaan tersebut perlu difahami dulu apa itu idola dan apa yang dimaksud dengan mengidolakan. Idola artinya orang, gambar, patung, dan sebagainya yang menjadi pujaan. Dengan demikian maka mengidolakan berarti menjadikan sesuatu sebagai idola (https://kbbi.web.id/idola). Idola juga berarti sesuatu yang dibanggakan, dipuja dan kemudian ingin ditirunya.
            Jika idola itu berupa orang, maka idola adalah seorang tokoh yang menjadi pusat perhatian dikarenakan kelebihan yang dimilikinya. Kelebihan bisa berupa prestasi di bidang olah raga, seni, pendidikan, dan lain-lain. Misalnya ada seorang siswa yang memiliki IP(indeks prestasi) tertinggi di sekolahnya, maka ia bisa menjadi idola bagi teman sekelas dan juga adik-adik kelasnya. Ketika ada anak negeri ini berhasil menjuarai bulu tangkis tingkat dunia, maka ia bisa menjadi idola banyak remaja se negaranya. Atau seorang bintang film terkenal, baik karena kecantikan atau karena ketampanannya, biasanya juga menjadi idola banyak orang. Ketika seseorang menjadi idola, maka ia akan menjadi pusat perhatian banyak orang, dan apa saja yang dilakukannya akan menarik perhatian dan kemudian ditirunya. Selanjutnya banyak orang yang ingin bertemu, minta tanda tangan, dan bahkan ingin meraih kesuksesan seperti tokoh yang diidolakannya itu. Ambil contoh  dengan kepopuleran bintang korea yang sering menghiasi layar kaca tv di Indonesia, yang banyak menyedot perhatian para remaja Indonesia untuk menjadikannya sebagai idola. Bintang korea terkenal semisal Kim Tae Hee dan Joo Won yang pernah membintangi film tv serial Yong Pal (18 episode) dua tahun lalu (2015), masing-masing telah meraih sukses luar biasa dengan mendapatkan bayaran per episode 40 juta won atau sekitar hampir setengah milyar per episode-nya. Berita terkini, untuk artis termahal Korea dipegang oleh Kim Soo Hyun yang berhasil meraup bayaran 9,8 milyar rupiah sekali tampil dalam suatu acara tv di China. Sukses luar biasa yang telah dicapai para bintang tersebut menjadikan banyak remaja, termasuk remaja Indonesia sangat nge-fans dan mengidolakannya.
            Permasalahannya, bolehkah mengidolakan bintang Korea, yang konon mereka umumnya tidak beragama Islam?
            Dalam Islam, orang yang paling layak untuk dijadikan idola hanyalah Muhammad, Nabi dan Rasul Allah. Beliau layak karena memiliki kesempurnaan dan keagungan akhlak. Allah Swt berfirman:
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا
Artinya: “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” (QS. Al Ahzab: 21).
 Tentang keagungan akhlak Rasulullah, dapat diketahui berdasarkan  riwayat sebuah hadis bahwasanya “Sa’ad bin Hisyam bin Amir berkata: “Aku pernah mendatangi Aisyah radhiyallahu ‘anha, lalu aku bertanya: “ Wahai Ummul Mukminin, beritahukanlah kepadaku tentang akhlak Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam?”, beliau menjawab: “Akhlak beliau adalah Al Quran, apakah kamu tidak membaca Al Quran, Firman Allah Azza wa Jalla: (وَإِنَّكَ لَعَلَى خُلُقٍ عَظِيمٍ) dan sesungguhnya engkau di atas budi pekerti yang agung.” (HR. Ahmad, No. 24645, dishahihkan oleh Syu’ayb al-Arnout dalam Musnad Ahmad, VI/91).
            Ibnu Rajab rahimahullah menjelaskan tentang makna berakhlak dengan al-Quran, yaitu beliau senantiasa beradab dan berakhlak dengan al-Quran, apa yang dipuji al-Quran maka di dalamnya terdapat kerelaan beliau dan apa saja yang dicela al-Quran maka di dalamnya terdepat kemurkaan beliau.” (Ibn Rajab, Jami’ Al-Ulum Wa Al-Hikam, XVIII/14).
            Dengan demikian, akhlak beliau adalah sejalan denga isi al-Qur’an. Karena itu, jika kita ingin meneladani beliau, caranya dengan mempelajari isi al-Qur’an dan berusaha mengamalkan dengan sebaik-baiknya.
            Apa untungnya mencintai, mengagumi, dan mengidolakan Nabi Saw?
            Sebuah hadis meriwayatkan bahwa seseorang yang benar-benar mengidolakan dan mencintai Rasulullah Saw akan mendapatkan jaminan bisa bersama Rasulullah kelak di surga. Berikut ini hadisnya: “Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu bercerita: “Pernah seorang lelaki datang menenmui Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, lalu dia bertanya: “Wahai Rasulullah, kapan hari kiamat?”, beliau bersabda: “Apa yang kamu telah persiapkan untuk menyongsong hari kiamat”? Orang tersebut menjawab: “Kecintaan kepada Allah dan Rasul-Nya”; Beliau bersabda: “Sesungguhnya kamu akan bersama orang yang engkau cintai”(فَإِنَّكَ مَعَ مَنْ أَحْبَبْتَ). Anas berkata: “Kami tidak pernah bergembira setelah masuk Islam melebihi gembiranya disebabkan sabda nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam: “Sesungguhnya kamu bersama yang engkau cintai”. Maka aku mencintai Allah dan Rasul-Nya, juga mencintai Abu Bakar dan Umar, dan aku berharap bisa bersama mereka (di surga) meskipun aku tidak beramal seperti amalan mereka”. (HR. Muslim).
Al-Mubarakfuri menjelaskan bahwa sabda beliau “Seseorang bersama yang dia cintai”, maksudnya adalah dia akan dikumpulkan bersama orang yang dia cintai. Allah berfirman: “Barangsiapa yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya, maka mereka akan bersama orang-orang yang dianugerahkan oleh Allah nikmat atas mereka”, dan secara lahir hadits, mencakup keumuman baik untuk mencintai orang shalih atau orang yang tidak shalih, dan yang menguatkan pendapat ini adalah hadits yang berbunyi: “Seseorang sesuai dengan agama temannya”, sebagaimana yang sudah disebutkan. Maka di dalam hadits ini, terdapat motivasi (untuk berteman dengan orang shalih-pent) dan peringatan keras (untuk tidak berteman dengan orang tidak shalih-pent), di dalam hadits ini terdapat janji yang baik (bagi yang berteman dengan orang shalih-pent) dan ancaman siksa (bagi yang berteman dengan orang tidak shalih-pent).” (al-Mubarakfuri, Tuhfat Al Ahwadzi, VII/51).
Atas dasar keterangan tersebut maka mengidolakan seseorang bisa membawanya pada kehidupan di akhirat. Jika yang menjadi idolanya itu orang-orang yang baik dan shalih, insya Allah akan membawanya hidup di akhirat dalam kelompok orang-orang shalih yang ahli surga. Sebaliknya, jika yang menjadi idola itu orang-orang yang berperangai atau berakhlak buruk kemudian diikuti perangai buruknya itu, maka akan membawanya pada kelompok orang-orang buruk yang ahli neraka.
Bagaimana dengan mengidolakan bintang Korea?
Bila mengidolakan bintang korea sampai pada mengikuti akhlaknya yang tidak sesuai dengan norma Islam, misalnya ikut suka bergaul bebas tanpa batas, cara berpakaian yang tembus pandang atau ketat sehingga tampak lekuk-lekuk bagian tubuhnya atau bahkan banyak bagian tubuhnya yang terbuka, maka yang demikian ini diharamkan atau tidak diperbolehkan. Tetapi, jika pengidolaannya lebih kepada simpati karena kegigihan dalam berusaha, keseriusannya dalam meniti karir, cara aktingnya yang begitu total, dan hal-hal lain yang sifatnya mubah dan positif, maka mengidolakan yang demikian ini boleh-boleh saja.
Wallahu A’lam!



59 komentar:

  1. Kak..kalo sukanya hanya satu boyband terus gak berlebihan..cuma suka liat mv mereka denger lagunya ajah ..itu hukumnya gmna??

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama saya juga begitu
      Apakah itu salah??

      Hapus
    2. Sama saya juga begitu
      Apakah itu salah??

      Hapus
    3. gak papa asal tidak sampai meniru akhlaqnya. Kalau hanya kagum dan mengikuti sisi positif diperbolehkan.

      Hapus
    4. Sebenarnya tidak apa apa, namun sukanya harus ada sebabnya yang bermanfaat bagi diri kita,

      Hapus
    5. Jadi maksud anda kami hanya bisa mengidolakan orang² islam??tidak tentu juga kami hanya mengagumi..baik dari suaranya dan juga kemampuanyaa..lalu apakah itu haram??apakah itu ada di AL-QUR'AN..jika ada bisakah anda memperlihatkannya pada kami..agar kami percaya bahwa mengagumi orang yg di luar aga islam itu tdk boleh..bukan kan ALLAH S.W.T menciptakan beragam² suku bangsa dan agama untuk saling memperkenalkan diri satu sama lain??dan untuk saling berbagi pengetahuan yang positif??benarkan bukan?

      Hapus
    6. Wahai, sepertinya Anda belum memahami benar di bagian akhir dari tulisan di blog ini. Di sana telah dijelaskan, jika kita mengidolakan seseorang yang buruk perangainya dan kita mencontoh, itu tidaklah baik. Tetapi jika kita mengidolakan di hal yang positif, sebagai contoh idol Korea, jika kita mengidolakan mereka karena kegigihan mereka meraih kesuksesan, mengagumi profesionalitas mereka dalam bekerja, itu boleh-boleh saja. Selagi yang kita tiru dari mereka adalah hal yang positif.
      Terima kasih.

      Hapus
    7. Iya sama saya juga begitu,cuma mengoleksi foto" dan melihat vidio" mereka saja,dan juga saya suka dengan kelucuannya

      Hapus
    8. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    9. Ustad @Khoirul Husain terima kasih atas penjelasannya

      Hapus
  2. Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, kak... Saya mengidolakan artis korea karena bakatnya tetapi saya juga menyimpan foto dan lagu mereka. Apakah itu di perbolehkan?

    BalasHapus
  3. wa'alaikumussalam wr.wb
    jika anda menyukai korea atau boyband nya maka otomatis akan menyimpan foto dan lagunya bukan?namun,kitak tidak diperbolehkan menyimpan foto yang bukan mukhrim ukhty jika kita melihat foto itu maka akan terjadi zinah mata dan itu hukumnya haram.Dan lagi untuk lagu sebagian ulama mengatakan mendengarkan lagu hukumnya haram dan itu akan mnjadi zinah pula oleh karena iti sebaiknya ukhty mengoleksi sholawat atau surah" pendek saja untuk di dengar kn itu lebih baik
    maaf jika ada kesalahan
    wassalamu'alaikum wr.wb

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya tidak menyimpan foto dan saya tidak terlalu sering mendengar lagu kpop seperti 2 minggu 1 apakah saya masih boleh mengidolakan boyband itu maaf kalau kurang paham nantik bisa saya ulang kan lagi pertanyaannya punten

      Hapus
  4. Assalamualaikum wr.wb
    Maaf kak nii aku mau tanya?
    Aku tuh kan kpopers,aku jga menyimpan foto dan lgu nya tapii aku bisa bagi waktuu mana waktunya ibadah ngajii mana waktunya denger lagu/nntn drakor,apa itu masih gk blh mengidolakan kpop/artis korea walaupun kita gk berlebihan?
    Sekian dari saya kan mohon masukannya ya😊

    BalasHapus
  5. Assalamu'alaikum wr wb
    maaf kak saya mau nanya
    kalo hanya menyukai mereka karena kebaikan mereka yg bisa menginspirasi saya dan dan kegigihan mereka apakah itu diperbolehkan? terima kasih atas perhatiannya

    BalasHapus
  6. Jadi mengidolakan muhammad haram ?

    Hadits kok buat sendiri :v

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya gk lh kan dia panutan kita rassul allah

      Hapus
    2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    3. Tolong jaga omongan anda,tolong hormati Rasulullah saw....

      Hapus
    4. Ka kalau suka kpop karna ganteng atau cantik terus koleksi foto fotonya boleg ga?

      Hapus
    5. HEH.. KOK KAMU NGOMONG GITU?? KAMU BISA BACA GAK, BACA LAGI SANA!! YANG BENER! KAMU SEKOLAHKAN, KOK KAMU GAK BISA MENGARTIKAN ITU DENGAN BAIK?APA YG BUAT KMU NGOMONG KEK GITU? HADIST DI BUAT SENDIRI?HEIII HADIST INI BENAR ADANYA!!! ASTAGFIRULLAH...

      Hapus
    6. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
  7. Heh itu yg ngmng nabi Muhammad haram mau dilaknat?

    BalasHapus
  8. Assalamualaikum kalo misal kita suka ama artis indonesia atau yg lain tapi islam nah sya simpan fotonya tp dia lelaki apakah saat kita lihat dia itu juga d sbut zinah?


    Trmksh assalamualaikum

    BalasHapus
  9. Nilai saya jadi nurun semenjak suka korea gimana gatasinnya biar ngak suka koreAa??

    Saya sudah hapus foto sama vidionya tapi kalo saya susah buat anfollow akun dia

    BalasHapus
    Balasan
    1. harus unfollow semua, Kak.. Dan STOP cari-cari tahu!

      Hapus
  10. kak...mau nanya kalau kita cuman ngikutin dance,ngeliat fotonya,dengerin lagunya,suka sama dia,,,tapi dengan masih mengerjakan apa yang dituntut dalam islam itu salah nga kak? Apakah kita masih boleh suka sama orang korea meskipun kita tidak mengikuti sama sekali ajaran dan cara berpakaian mereka yahh bisa dibilang terbuka

    BalasHapus
  11. Klo menurut ana.... pada saat kita diakhirat kita bakal disatukan dengan orang orang yang kita idolakan,klo kita idola nya sama baginda Rasulullah SAW kita isha Allah akan disatukan dengan beliau sebagai umat nya
    Nah sekarang klo antum idola nya artis korea,ya... antum tau sendiri ntar di akhirat gimana

    BalasHapus
  12. Saya izin copas untuk tugas khutbah ustad. terimakasih sebelumnya

    BalasHapus
  13. Assalamualaikum, maaf saya di sini ingin bertanya, apa hukumnya bila kita sekedar menyukai bakat mereka tetapi kita tidak mengikuti mereka?

    BalasHapus
  14. Assalamualaikum kak,
    Saya suka kpop, sangat2 suka ..tp yg jd idola saya itu beragama muslim, krn ia masuk islam sudah 2 tahun.sholat dan mngaji jg ia krjakn, bhkn rambut dan telinga pun ia tak berani di tindik dan d warna, tp dy itu cwok korea kak. Smntra untuk sholat dan ngaji saya gk tinggal, dzikir jg bgtu..kira2 , haram gk saya mngidolakn dy ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. wa'alaikumussalam,xlo menurut ana itu tdk haram asalkan tdk berlebihan dan membuat ukhty lupa akan kewajiban ukhty sebagai muslim😊

      Hapus
    2. Siapa artis Korea yang anda maksud? Penasaran hehe

      Hapus
  15. Assallamu'alaikum kak...
    Postingan yang menarik.
    Begini, saya lagi sering nulis artikel. Salah satu artikel yang saya publish adalah tentang salah satu boyband di Korea. Bagaimanakah hukumnya?

    BalasHapus
  16. Assalamualaikum kak, saya juga suka lagu korea tapi nggk berlebihan sampai meninggalkan urusan agama, bagaimana hukumnya

    BalasHapus
  17. Assalamu'alaikum kak. saya suka dengan KPop saya hafal beberapa koreografinya tetapi saya tidak menjadi kpopers yang terlalu fanatik, saya menjalankan kewajiban saya sebagai umat muslim, saya juga mengidolakan Nabi Muhammad Saw, dan saya tidak mengikuti akhlak dari idola saya. Jika begini bagaimana hukumnya? apakah saya tidak boleh mengidolakan KPop?

    BalasHapus
  18. Kalok cmn dengerin lagu , liatin fotonya gitu .. Boleh ngk

    BalasHapus
  19. Hadist diatas seseorang akan bersama dengan yg dia cintai,
    Kalo udah suka mau bagus atau jelek, pasti d bela
    Apa dengan tidak mengidolakan kpop d rugikan,
    Kpop manusia normal ada jeleknya, ga patut d jadikan idola
    Cuma manusia sempurna yg wajib jd contoh,
    Manusia sempurna itu rata2 Nabi Allah
    Nabi Allah paling sempurna Nabi Muhammad SAW
    Kalo ada yg mau mengidolakan kpop silahkan,
    Muslim kurang mengidolakan Rosulullah, rugi dunia dan akhirat

    BalasHapus
  20. Assalamualaikum,kak mau tanya kalo ndengerin lagu MV,niruin koreograpi nya,terus nyimpen fotonya itu boleh gk kak??

    BalasHapus
  21. Assalamualaikum, kak saya mau nanya nih saya itu kpopers, ada waktu dimana saya menjalani aktivitas saya melupakan dunia kpop tersebut jadi saya bisa mengatur waktu saya,
    bolehkah jika saya masih menjadi fans tapi tidak fanatik dan sewajarnya saja misalnya sesekali menonton vidionya atau melihat fotonya atau saya harus benar benar terlepas dari itu?
    Saya juga berpikir menjadi fans itu tidak selamanya seiring berjlannya waktu saya juga harus memiliki pasangan dan idola saya akan terlupakan
    Saya pikir rasa kepada idola saya akan hilang seiring berjalannya waktu

    BalasHapus
  22. Saya juga punya foto idola saya tapi sya hanya menyimpannya tidak saya lihat hanya menyimpan saja, tapi tidak ingin membuangnya😥

    BalasHapus
  23. Saya juga punya foto idola saya tapi sya hanya menyimpannya tidak saya lihat hanya menyimpan saja, tapi tidak ingin membuangnya😥

    BalasHapus
  24. Saya juga mempunyai fotonya vidionya Dan Lagunya tapi saya mengidolakan boyband Itu Karena usaha kerasnya saya tetap Islam Dan cinta saya kpada Alloh lebih besar jadi gimana kak?

    BalasHapus
  25. Assalamualaikum wr.wb saya kpopers yg fanatik sering liat MV nya dengerin lagunya dan hapal beberapa koreografi nya albumnya juga saya ada beberapa. Tapi saya msh menjalankan kewajiban saya sebagi muslim itu gapapa kan ustadz? Meskipun saya fanatik?.

    BalasHapus
  26. Assalamu'alaikum kak, saya mau nnyaa, saya kan ska sma kpop, smpai ada lgunya, vidionya, fotonya, smpai hapal tgl lhirnyaa, smpai ska dramanya, tpi klo msih mlaksanakan kwajiban orang islam yaitu sholat, mengaji, apakah sya brdosa? Tpi sya ttp bhwa Allah adalah tuhan syaa Nabi Muhammad adalah nabi saya, apakah saya disebut fanatik klo sya smpai mnyimpan ftonya, lgunyaa, vidionya, dan ska sma dramanya?Tpi klo dah trlanjur ska gimana? Syaa jga tkut klo sya dibilang fanatik, jdi mnurut kk sya dosa dan fanatik tdk? Tlongg brikan jwbnnya yahh👌agar syaa tdkk dibilang fanatik

    BalasHapus
  27. Assalamu'alaikum
    Saya kpopers saya suka koleksi foto foto boyband,dan saya cuma nge fans sama mereka tapi enggak berlebihan saya cuma ngepoin mereka kalo lagi ga ada kerjaan aja,dan saya masih ngatur waktu solat ngaji seperti semestinya,saya cuma mengidolakan mereka,saya gak cinta saya cuma sama perjuangan mereka dari dulu sampai sekarang,saya suka sama orang nya tapi bukan cinta ,ay juga koleksi lagunya tapi saya g menghamburkan uang buat beli album dll,apa haram hukum nya

    BalasHapus
  28. Assalamu'alaikum.mau tanya,jika misal seseorang menghias kamarnya dan dipajanglah foto foto boyband korea itu dosa ya uztadz? Saya menyukai kpop dan saya kpopers dan saya menyukai karna alasan tertentu,yaitu karena kebaikan mereka dalam suatu hal,apakah itu juga haram uztadz? Selain saya kpopers saya juga mengidolakan youtubers indonesia dia perempuan yang menggunakan hijab dan saya mengidolakannya karena kecantikan dan kebaikan serta kedekatanya kepada keluarga,apakah lebih baik jika saya mengidolakan youtubers itu dan melupakan kpop atau bagaimana ya uztadz, mohon saranya agar saya tidak berada dijalan yang salah uztadz

    BalasHapus
  29. Asalamualaikum wr.wb
    Disini saya cma mau tanya...diluar sana banyak yg berkata orang yg suka kpop itu dosa,bahkan ada yg bilang tidak akan masuk surga dsb...dan juga menentang agama..apakah itu bnr?..
    Bahkan jika mengidolakan sesorang yg mungkin berbeda agama?
    Padahal banyak orang² di luar sana yg mengidolakan dgn mengambil sisi positif nya.Sekiann🙏🙏

    BalasHapus
  30. kalau misalnya kagum doang dengan ketampanan dan keahliannya, itu juga haram ya?ga boleh?

    BalasHapus
  31. Alhamdulillah saya jadi paham , saya sih laki laki , saya bukan penggemar k pop

    Maaf saya mau bertanya:
    Apakah saya salah atau tidak tak berbicara seperti ini

    "Giliran k pop di hina marah tapi klo nabi Muhammad atau Al-Quran malah pada diem "

    Saya pernah berbicara seperti itu di grup army Dan itu semua member di grup pada diem gk ada yg jawab (membalas komentar)

    Karena sepengalaman saya : klo ada yg menghina artis K Pop khususnya BTS para army itu pada marah besar sampe rela ngetik panjang lebar demi membela K Pop
    Tapi mungkin itu tidak semuanya seperti itu hanya sebagian saja

    BalasHapus
  32. Assalammualaikum
    maaf sebelumnya,saya mau tanya
    saya dulu termasuk kpop yg bisa dibilang fanatik. tapi sodara sering kasih nasehat gitu, terus seiringnya waktu saya jadi sadar. nah sekarang saya sudah bukan fans fanatik lagi, saya hanya menyukai mereka dalam batas yg cukup wajar. hanya sebagai pelampiasan rasa bosan, mendengarkan lagu dan melihat video lucu mereka untuk membuang rasa bosan, mereka juga punya kepribadian yang baik jadi saya suka. apa itu masih bisa dibilang berlebihan? apakah saya masih boleh melihat video mereka? apakah saya masih bisa dibilang fans fanatik?

    BalasHapus
  33. Assalamualaikum ustadz, saya seorang kpopers saya menyukai kegigihan mereka, saya selalu ambil yang Positif dari sana dan saya bisa membafi waktu buat ngaji, sholat, dan berzikir. Tapi saya selalu di nasihat bukan nasihat sih malah mencaci maki, korea nya dikatain nama hewan , dan saya Dibilang kafir. Saya sedih ustadz tapi saya diem aja, sabar aja karena saya tau batasan. Ya Ustadz padahal saya bisa membagi waktu, saya tau batas nya ustadz, saya mau tanya cara menasehati org seperti itu bagaimana ya ustadz, dan apakah saya kafir?

    BalasHapus
  34. Assalamu'alaikum kak mau nanya.
    Aku jg kpopers, tapi aku ga nyimpen foto idol k-pop, aku kayak cuma dengerin lagunya dan baca cerita cerita tentang kpop, dan aku jg masih bisa membagi waktu, aku tetep sholat, aku tetep berzhikir, aku tetep ngikutin ajaran Islam, dan aku jg suka kpop karna suara mereka yg bagus dan lagunya enak didengar, aku jg ga pernah membenarkan agama mereka, aku ga pernah setuju sama agama mereka, yaitu Kristen, boleh gak kak kalo kayak gitu?. Makasi.

    BalasHapus
  35. Assalamu'alaikum kak, mau nanya lagi.
    Definisi menyukai kpop yg wajar sesuai ajaran Islam tu gimana ya kak?

    BalasHapus
  36. Teman saya bernama Sipa ya... Sebut saja si Sapi karena teman teman mengejeknya begitu, dia suka banget ama kepop udah ay ceramahin tetep aja dia ngindar dari temen temennya, sudah jelaskan kepop itu Haram(حرام), dia bilang bodo amat, orang Islam yang lain aja main mobilejen, bisa banget ngomongnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bagaimana menyikapi orang yang sifatnya seperti itu?? Terima kasih

      Hapus