NILAI ALQUR-AN BAGI MANUSIA DAN KEHIDUPAN
DI ALAM DUNIA:
Pengantar Buku Terapi Qur’ani
Oleh: Prof.Dr.H.Abd A’la,MA
Dari hari ke hari, bulan ke bulan,
dan tahun ke tahun, kelebihan atau bahkan bukti kebenaran al-Quran semakin
terkuak ke permukaan. Dari hasil kajian dan penelitian yang dilakukan oleh
berbagai kalangan ilmuwan, termasuk dari kalangan non Muslim, dapat disimpulkan
bahwa alQur-an bukan hanya sebagai kitab yang berisi norma petunjuk bagi
manusia, dan bukan sekadar pembeda antara yang benar dan bathil. Namun al-Quran
juga senyatanya merupakan sumber pengembangan dan penguatan sains dan teknologi.
Lebih dari itu, Kitab Suci umat Islam ini bahkan bukan sekadar penyejuk hati
dan penyembuh penyakit hati. Namun juga ia dapat menyembuhkan penyakit fisik
yang terganas sekali pun, seperti penyakit kanker.
Bagi sementara orang atau kalangan
umat Islam, persoalan yang kemudian mengedepan adalah mengenai kebolehan dan
juga kebenaran penggunaan al-Quran untuk penyembuhan penyakit fisik semacam itu.
Pada sisi ini kehadiran karya sdr. Dr. H. Achmad Zuhdi DH, M.Fil.I ini memberikan
kontribusi yang cukup signifikan. Dalam buku ini, penulis yang juga dosen
Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya
itu menjelaskan bahwa pola penyembuhan semacam itu memiliki dasar keagamaan
yang sangat kuat. Untuk itu, penulis bukan hanya merujuk kepada dalil-dalil
naqli, tapi juga kepada sejarah Islam yang memperlihatkan adanya praktik
semacam itu sejak zaman Rasulullah SAW.
Hal lain yang penting untuk
digarisbawahi dari karya yang berjudul Terapi Qur-ani; Tinjauan Historis,
Al-Qur-an-Hadis dan Sains Modern ini
adalah kegigihan penulis untuk menunjukkan bahwa Al-Quran benar-benar menjadi
sumber yang tidak akan pernah kering untuk pengembangan sains dan teknologi.
AlQur-an dilihat dari perspektif apa pun –entah kandungan makna, susunan
kalimat, atau lainnya –memberikan ruang yang besar untuk hal tersebut.
Komitmen penulis seperti itu
sejatinya perlu menjadi komitmen bagi setiap muslim, khususnya kalangan
intelektual. Dalam ungkapan lain, al-Quran jangan lagi sekadar dijadikan
landasan teologis, atau hanya dasar hukum, atau sumber akhlak semata dalam
ibadah vertikal dan horizontal serta kehidupan umat Islam secara umum. Demikian
pula, pemaknaan al-Quran jangan hanya dikembangkan di seputar pengembangan
teologis, fiqh, akhlak dan sejenisnya. Saatnya umat Islam, terutama intelektual
Muslim Indonesia, menjadikan al-Quran sebagai dasar pengembangan sains, dan teknologi
dengan beragam turunannya.
Kemampuan umat Islam Indonesia
melakukan hal itu akan menjadikan Indonesia sebagai pusat peradaban Islam, dari
umat Islam untuk bangsa dan dunia. Pada sisi itu, mudah-mudahan kehadiran buku
ini sebagai bagian dari upaya itu. Minimal, mudah-mudahan karya tokoh muda dari
Surabaya ini akan memberikan manfaat bagi umat Islam dan sesama bukan untuk
upaya penyembuhan penyakit semata, tapi dalam rangka memperkokoh keimanan.
Pembaca pasti tidak puas hanya
disuguhi karya ini dari sdr. Achmad Zuhdi Dh. Karena itu
karya-karya berikutnya selalu ditunggu untuk diterbitkan dan dinikmati publik
dalam rangka memperkaya khazanah intelektual Muslim.
Selamat membaca.
Rektor
Prof.Dr.H.Abd A’la,MA
Rektor UIN Sunan Ampel
Surabaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar