Jumat, 22 Mei 2020

Khuthbah Idul Fitri 1441 H Di Rumah


TABAH HADAPI WABAH COVID-19
(Khuthbah Idul Fitri 1441 H Di Rumah)

Oleh:


Dr.H. Achmad Zuhdi Dh, M.Fil I



اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ جَعَلَ هَذَا الْيَوْمَ عِيْداً وَسَعَادَةً لِّلْمُسْلِمِيْنَ، أَشْهَدُ اَنْ لاَّ إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، وَاَنَّ محمداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لاَ نَبِيَّ بَعْدَهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى نَبِيِّنَا محمد وَعَلَى أَلِهِ وَأَصْحَابِهِ اَجْمَعِيْنَ. اَمَّا بَعْدُ: فَيَا اَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، إِتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ     وَاَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. قَالَ اللهُ تَعَالَى فِي الْقُرْاَنِ الْكَرِيْمِ: وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنْفُسِ وَالثَّمَرَاتِ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ
اَللهُ اَكْبَرُ اللهُ اَكْبَرُ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ اللهُ اَكْبَرُ وَلِلَّهِ الْحَمْدُ
(Tulisan latin)
Assalamu 'alaikum wr.wb.!
Alhamdu lillaahiladzii ja'ala haadzal yaum, 'iidan wa sa'aadatan lil muslimiiin. Asyhadu allaa ilaaha illallaah wahdahuu laa syariika lah, wa asyhadu anna Muhammadan 'abduhuu wa Rasuuluh laa nabiyya ba'dah. Allaahumma shalli ‘alaa nabiyyinaa Muhammadin wa ‘alaa aalihii wa ashhaabihii ajma’iin. Amma ba'du, Fa yaa ayyuhal muslimuun, ittaqullaaha haqqa tuqaatihi walaa tamuutunna illaa wa antum muslimuun. Qaalallaahu ta'aalaa fil Qur’aanil kariim: “Walanabluwannakum bisyaiimminal khaufi wal juu’i wanaqshim minal amwaali wal anfusi watstsamaraati, wabasysyirishshabiriin.
Allahhu akabar Allahhu akabr, Laa ilaaha illallaah wallaahu akbar, Allaahu akbar walillaahil hamd.
Para jamaah, seluruh keluarga yang berbahagia !
            Hari ini, kita berbahagia, bisa merayakan idul fitri, meski hingga saat ini covid-19 masih bersemi. Kita berharap, pandemi ini tidak lama lagi pergi, dan enyah dari muka bumi ini.
            Allaahu Akbar  Allaahu Akbar, walillaahil hamd !
            Sebulan lamanya kita berpuasa, shalat tarawih, baca Alquran, berdzikir, zakat dan bersedekah. Semua kita lakukan agar diri kita menjadi lebih baik, berjiwa sosial, lebih kuat, dan tahan dalam menghadapi segala tantangan.
Allaahu Akbar  Allaahu Akbar, walillaahil hamd !
Menghadapi situasi pandemic saat ini, memang berat. Tidak sedikit di antara kita yang kehilangan pekerjaan, kehilangan sumber nafkah, dan kehilangan kebebasan, bahkan kehilangan nyawa keluarga serta handai taulan. Di sini kita diuji, apakah masih bisa bersabar dan tabah dalam menghadapi kesulitan hidup seperti ini. Allah Swt. mengingatkan: “Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar”(QS. Al-Baqarah, 155).
Allaahu Akbar  Allaahu Akbar, walillaahil hamd! Para jamaah, seluruh keluarga yang berbahagia !
Masalah wabah ini, pernah ditanyakan oleh Aisyah kepada Rasulullah Saw. Saat itu Beliau menerangkan bahwa tidak ada seorangpun yang saat terjadi tha’un(wabah, penyakit menular), lalu dia tetap bertahan di tempat tinggalnya dengan sabar dan mengharapkan pahala serta berkeyakinan bahwa dia tidak akan terkena musibah melainkan karena Allah telah menakdirkannya, maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mati syahid”(HR. al-Bukhari No.3474).
Allaahu Akbar  Allaahu Akbar, walillaahil hamd! Para jamaah, seluruh keluarga yang berbahagia !
Atas dasar hadis tersebut, saat menghadapi situasi pandemic seperti ini, marilah kita bersabar, tetap tinggal di rumah, menjaga kebersihan diri dengan sering mencuci tangan, suka memakai masker, dan jaga jarak fisik di antara kita, agar kita bisa ikut serta memutus mata rantai penyebaran covid-19 ini.
Kita berdoa semoga Allah senantiasa menjaga kekuatan iman kita, kesabaran kita, dan kebiasaan baik selama Ramadhan yang telah kita lakukan.
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ  الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا محمد وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ الْاَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْاَمْوَاتِ رَبَّنَا اَتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى الْاَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ وَصَلَّى اللهُ عَلَى نَبِيِّنَا محمد وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
(Tulisan latin)
Bismillaahirrahmaanirrahiim. Alhamdulillaahi rabbil ‘aalamiin. Allahumma shalli wasallim ‘alaa nabiyyinaa Muhammadin wa’alaa alihii wshahbihii ajma’iin. Allahummaghfir lilmuslimiina wal mualimaat, al ahyaa-i minhum wal amwaat. Rabbanaa aatinaa fiddunyaa hasanah wafil aakhirati hasanah waqinaa ‘adzaabannar. Washallallaahu ‘alaa nabiyyinaa Muhammadin wa ‘alaa aalihi wahshahbihii ajma’inn. Wal hamdulillahi rabbil ‘aalamin.
تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ
 وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

Tidak ada komentar:

Posting Komentar