DZIKR SESUDAH SHALAT LIMA WAKTU
(Oleh: Achmad Zuhdi Dh)
أَسْتَغْفِرُ اللهَ ( ثلاث مرّات)
اَللَّهُمَّ اَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلاَمُ تَبَارَكْتَ يَاذَاالْجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ (رواه مسلم)
Artinya:
“Aku mohon ampun kepada Allah 3 X
Ya Allah, Engkaulah Yang Sejahtera dan dariMu kesejahteraan itu (datang). Engkau Pemberi berkah wahai pemilik keagungan dan kemuliaan”. (HR. Muslim)
لاَ إِلهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَي كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ اَللّهُمَّ لاَ مَانِعَ لِمَاأَعْطَيْتَ وَلاَ مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ وَلاَ يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ (رواه البخاري و مسلم)
Artinya:
“Tidak ada Tuhan kecuali Allah Yang Esa, tiada sekutu bagiNya, milikNya kekuasaan dan segala pujian, dan Ia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tiada seorang pun yang mampu menghalangi terhadap pemberianMu, dan tiada pula yang dapat memberi sesuatu yang Engkau tidak mau atasnya pemberian, dan tidak berguna kekayaan itu bagi pemiliknya di sisiMu”. (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
اَعُوْذُ باللهِ مِنَ الشَّيْطاَنِ الرَّجِيْمِ
اللهُ لاَ إِلهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَّ لاَ نَوْمٌ لَّهُ مَا فِي السَّموَاتِ وَمَا فِي اْلأَرْضِ مَنْ ذَاالَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلاَّ بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلاَ يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلاَّ بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ وَلاَ يَؤُوْدُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَالْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ (البقرة 255)
Artinya:
“Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk.
Allah, tidak ada Tuhan melainkan Dia, yang hidup kekal lagi terus-menerus mengurus (makhlukNya). Ia tidak mengantuk dan tidak tidur. Hanya milikNya apa yang di langit dan di bumi. Siapakah yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa seizinNya ? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka. Dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendakiNya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Allah tak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar”. (QS.al-Baqarah, 255)
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
قُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ اللهُ الصَّمَدُ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُواً أَحَدٌ (الاخلاص , 1-4)
Artinya:
“Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Katakanlah bahwa Allah itu Esa. Allah itu tempat bergantung (semua makhluk). Dia tidak beranak dan tidak diperanakkan. Dan tiada satu pun yang menyamaiNya”.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
قُلْ أَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ مِنْ شرِّ مَا خَلَقَ وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ وَمِنْ شَرِّ النَّفّثتِ فِى الْعُقَدِ وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ (الفلق, 1-5)
Artinya”
“Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Katakanlah ! Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai shubuh, dari kejahatan makhlukNya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan orang-orang yang dengki apabila ia telah dengki”.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ قُلْ أَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِ مَلِكِ النَّاسِ إِلهِ النَّاسِ مِنْ شَرِّ الْوَسْوَا سِ الْخَنَّاس اَلَّذِىْ يُوَسْوِسُ فِىْ صُدُوْرِ النَّاسِ مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ (الناس,1-6)
Artinya:
“Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Katakanlah ! Aku berlindung kepada Tuhannya manusia, Raja manusia, Sesembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) setan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada (hati) manusia, dari golongan jin dan manusia”.
اَللّهُمَّ أَعِنِّىْ عَلَى ذِكْرِكَ وَ شُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ
Artinya:
“Ya Allah, tolonglah aku agar senantiasa dapat mengingatMu, dan bersyukur kepadaMu serta (semakin) bagus dalam beribadah kepadaMu”. (HR.Abu Dawud)
سُبْحَانَ اللهِ 33 مرات
اَلْحَمْدُ ِللهِ 33 مرات
اَللهُ اَكْبَرُ 33 مرات
Artinya:
“ Maha suci Allah 33 kali.
Segala puji bagi Allah 33 kali.
Allah Maha Besar 33 kali”.
(HR.al-Tirmidzi dan al-Nasa-i)
لاَ إِلهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَي كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَلاَ نَعْبُدُ إِلاَّ إِيَّاهُ لَهُ النِّعْمَةُ وَلَهُ الْفَضْلُ وَلَهُ الثَّنَاءُ الْحَسَنُ لاَ إِلهَ إِلاَّاللهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُوْنَ (رواه مسلم)
Artinya:
“Tidak ada Tuhan melainkan Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagiNya, milikNya segala kekuasaan dan pujian. Dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan izinNya. Tidak ada Tuhan melainkan Allah, dan tidaklah kami beribadah kecuali kepadaNya, hanya milikNya kenikmatan, keutamaan dan sanjungan yang baik. Tidak ada Tuhan selain Allah dengan ikhlas beribadah kepadaNya walaupun orang-orang kafir membenci”. (HR.Muslim)
DZIKR SESUDAH SHALAT MAGHRIB ATAU SHUBUH
Selain dzikr-dzikr yang sudah disebutkan di atas, khusus sesudah shalat maghrib dan shalat subuh disunnahkan menambah bacaan dzikr dibawah ini :
لاَ إِلهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِىْ وَيُمِيْتُ
وَهُوَ عَلَى كُلِِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ 10 مرات (رواه الترمذي)
Artinya:
“Tidak ada Tuhan melainkan Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi Nya, miliknya segala kekuasaan dan segala pujian. Ia yang menghidupkan dan yang mematikan. Dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu 10 kali”. (HR. Al-Tirmidzi)
اَللّهُمَّ أَجِرْنِيْ مِنَ النَّارِ : 7 مرات (رواه ابو داود)
Artinya:
“Ya Allah selamatkanlah aku dari api neraka.... 7 kali”. (HR. Abu Dawud)
(Oleh: Achmad Zuhdi Dh)
أَسْتَغْفِرُ اللهَ ( ثلاث مرّات)
اَللَّهُمَّ اَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلاَمُ تَبَارَكْتَ يَاذَاالْجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ (رواه مسلم)
Artinya:
“Aku mohon ampun kepada Allah 3 X
Ya Allah, Engkaulah Yang Sejahtera dan dariMu kesejahteraan itu (datang). Engkau Pemberi berkah wahai pemilik keagungan dan kemuliaan”. (HR. Muslim)
لاَ إِلهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَي كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ اَللّهُمَّ لاَ مَانِعَ لِمَاأَعْطَيْتَ وَلاَ مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ وَلاَ يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ (رواه البخاري و مسلم)
Artinya:
“Tidak ada Tuhan kecuali Allah Yang Esa, tiada sekutu bagiNya, milikNya kekuasaan dan segala pujian, dan Ia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tiada seorang pun yang mampu menghalangi terhadap pemberianMu, dan tiada pula yang dapat memberi sesuatu yang Engkau tidak mau atasnya pemberian, dan tidak berguna kekayaan itu bagi pemiliknya di sisiMu”. (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
اَعُوْذُ باللهِ مِنَ الشَّيْطاَنِ الرَّجِيْمِ
اللهُ لاَ إِلهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَّ لاَ نَوْمٌ لَّهُ مَا فِي السَّموَاتِ وَمَا فِي اْلأَرْضِ مَنْ ذَاالَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلاَّ بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلاَ يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلاَّ بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ وَلاَ يَؤُوْدُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَالْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ (البقرة 255)
Artinya:
“Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk.
Allah, tidak ada Tuhan melainkan Dia, yang hidup kekal lagi terus-menerus mengurus (makhlukNya). Ia tidak mengantuk dan tidak tidur. Hanya milikNya apa yang di langit dan di bumi. Siapakah yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa seizinNya ? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka. Dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendakiNya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Allah tak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar”. (QS.al-Baqarah, 255)
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
قُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ اللهُ الصَّمَدُ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُواً أَحَدٌ (الاخلاص , 1-4)
Artinya:
“Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Katakanlah bahwa Allah itu Esa. Allah itu tempat bergantung (semua makhluk). Dia tidak beranak dan tidak diperanakkan. Dan tiada satu pun yang menyamaiNya”.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
قُلْ أَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ مِنْ شرِّ مَا خَلَقَ وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ وَمِنْ شَرِّ النَّفّثتِ فِى الْعُقَدِ وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ (الفلق, 1-5)
Artinya”
“Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Katakanlah ! Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai shubuh, dari kejahatan makhlukNya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan orang-orang yang dengki apabila ia telah dengki”.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ قُلْ أَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِ مَلِكِ النَّاسِ إِلهِ النَّاسِ مِنْ شَرِّ الْوَسْوَا سِ الْخَنَّاس اَلَّذِىْ يُوَسْوِسُ فِىْ صُدُوْرِ النَّاسِ مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ (الناس,1-6)
Artinya:
“Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Katakanlah ! Aku berlindung kepada Tuhannya manusia, Raja manusia, Sesembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) setan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada (hati) manusia, dari golongan jin dan manusia”.
اَللّهُمَّ أَعِنِّىْ عَلَى ذِكْرِكَ وَ شُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ
Artinya:
“Ya Allah, tolonglah aku agar senantiasa dapat mengingatMu, dan bersyukur kepadaMu serta (semakin) bagus dalam beribadah kepadaMu”. (HR.Abu Dawud)
سُبْحَانَ اللهِ 33 مرات
اَلْحَمْدُ ِللهِ 33 مرات
اَللهُ اَكْبَرُ 33 مرات
Artinya:
“ Maha suci Allah 33 kali.
Segala puji bagi Allah 33 kali.
Allah Maha Besar 33 kali”.
(HR.al-Tirmidzi dan al-Nasa-i)
لاَ إِلهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَي كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَلاَ نَعْبُدُ إِلاَّ إِيَّاهُ لَهُ النِّعْمَةُ وَلَهُ الْفَضْلُ وَلَهُ الثَّنَاءُ الْحَسَنُ لاَ إِلهَ إِلاَّاللهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُوْنَ (رواه مسلم)
Artinya:
“Tidak ada Tuhan melainkan Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagiNya, milikNya segala kekuasaan dan pujian. Dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan izinNya. Tidak ada Tuhan melainkan Allah, dan tidaklah kami beribadah kecuali kepadaNya, hanya milikNya kenikmatan, keutamaan dan sanjungan yang baik. Tidak ada Tuhan selain Allah dengan ikhlas beribadah kepadaNya walaupun orang-orang kafir membenci”. (HR.Muslim)
DZIKR SESUDAH SHALAT MAGHRIB ATAU SHUBUH
Selain dzikr-dzikr yang sudah disebutkan di atas, khusus sesudah shalat maghrib dan shalat subuh disunnahkan menambah bacaan dzikr dibawah ini :
لاَ إِلهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِىْ وَيُمِيْتُ
وَهُوَ عَلَى كُلِِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ 10 مرات (رواه الترمذي)
Artinya:
“Tidak ada Tuhan melainkan Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi Nya, miliknya segala kekuasaan dan segala pujian. Ia yang menghidupkan dan yang mematikan. Dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu 10 kali”. (HR. Al-Tirmidzi)
اَللّهُمَّ أَجِرْنِيْ مِنَ النَّارِ : 7 مرات (رواه ابو داود)
Artinya:
“Ya Allah selamatkanlah aku dari api neraka.... 7 kali”. (HR. Abu Dawud)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar