tag:blogger.com,1999:blog-4079331991843832899.post3321358001899139094..comments2024-02-27T19:06:40.547+07:00Comments on Risalah Zuhdi: Pesan Spiritual KH. Ahmad Dahlanzuhdidhhttp://www.blogger.com/profile/12051374343058026429noreply@blogger.comBlogger3125tag:blogger.com,1999:blog-4079331991843832899.post-90075800093046197512013-12-25T05:50:34.786+07:002013-12-25T05:50:34.786+07:00Alhamdulillah, saya sudah membaca semua artikel ya...Alhamdulillah, saya sudah membaca semua artikel yang anda sarankan. Intinya saya sependapat. Dari tulisan-tulisan atau pernyataan ulama tersebut dapat dipahami bahwa mereka tidak setuju atau menolak adanya ajaran tasawuf yang sesat, jauh dari Islam (al-Qur'an dan al-Sunnah). Namun, jika tasawwuf yang diamalkan itu sejalan dengan al-Qur'an dan al-Sunnah, tidak menyimpang dari aqidah tauhid, tidak menyimpang dari syariat yang diajarkan oleh Rasulullah saw, maka tidak mengapa. <br />1. Baca lagi kesimpulan artikel di atas;<br />2. Baca lagi pernyataan HAMKA. Beliau bahkan menulis dalam sejumlah buku tentang tasawwuf, di antaranya ada yang berjudul "Tasawuf Modern";<br />3. Baca juga pernyataan Ibn taymiyah yang mengecam amalan tasawuf yang menyimpang dari syariat, tetapi membenarkan jika masih pada batas-batas yang sesuai syariat,<br /> <br /> "Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan, “Orang yang meniti jalan kefakiran, tasawuf, zuhud dan ibadah; apabila dia tidak berjalan dengan bekal ilmu yang sesuai dengan syariat maka akibat tanpa bimbingan ilmu itulah yang membuatnya tersesat di jalan, dan dia akan lebih banyak merusak daripada memperbaiki. Sedangkan orang yang meniti jalan fikih, ilmu, pengkajian dan kalam; apabila dia tidak mengikuti aturan syariat dan tidak beramal dengan ilmunya, maka akibatnya akan menjerumuskan dia menjadi orang yang fajir (berdosa) dan tersesat di jalan. Inilah prinsip yang wajib dipegang oleh setiap muslim. Adapun sikap fanatik untuk membela suatu urusan apa saja tanpa landasan petunjuk dari Allah maka hal itu termasuk perbuatan kaum jahiliyah.” (Majmu’ Fatawa, juz 2 hal. 444. Asy-Syamilah)<br />zuhdidhhttps://www.blogger.com/profile/12051374343058026429noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4079331991843832899.post-51253083362635106622013-12-24T23:13:22.777+07:002013-12-24T23:13:22.777+07:00coba di baca bung
https://www.facebook.com/notes/...coba di baca bung<br /><br />https://www.facebook.com/notes/anti-virus-tasawuf-tasawuf-bukan-islam-/3-imam-asy-syafii-tentang-sufiyah-tasawwuf/172271529495758<br /><br />https://www.facebook.com/notes/anti-virus-tasawuf-tasawuf-bukan-islam-/7-perkataan-para-ulama-ahlussunnah-tentang-sufiyah/172269892829255<br /><br />https://www.facebook.com/notes/anti-virus-tasawuf-tasawuf-bukan-islam-/5-sufi-benarkah-itu-ajaran-nabi-pidato-penerimaan-gelar-doktor-honoris-causa-ole/172270432829201pencari kebenaranhttps://www.blogger.com/profile/12383721719609524414noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4079331991843832899.post-17474984198422602272013-08-03T16:22:27.248+07:002013-08-03T16:22:27.248+07:00salam kenal :)
salam kenal :)<br />Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/06841485158159266793noreply@blogger.com